Kenapa Asma Bisa Menyebabkan Kematian?

Ega Maharni diperbarui 24 Agu 2016, 18:14 WIB

Fimela.com, Jakarta Komedian Tukul Arwana sedang dirundung duka mendalam terkait meninggalnya sang istri tercinta, Hj. Susiana atau yang lebih dikenal dengan sebutan Susi Similikiti. Meninggal pada Selasa, 23 Agustus 2016, pukul 18:00 WIB, kepergian Susi diakibatkan oleh penyakit asma yang merupakan penyakit turunannya.

"Meninggalnya karena penyakit keturunan. Tante kan punya asma," ujar Irwan kepada reporter Bintang.com, Rivan Yuristiawan saat ditemui di rumah duka di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Selasa malam (23/4/2016). Lantas, apa yang membuat asma begitu mengerikan hingga menyebabkan kematian?

Kebanyakan kematian yang disebabkan oleh asma adalah hasil dari gejala-gejala yang menumpuk dan semakin parah. Kematian akibat asma yang terjadi tiba-tiba dan mendadak cukup langka. Biasanya hal ini terjadi ketika orang kekurangan oksigen saat mengalami serangan asma.

Seperti yang dikutip dari Dailymail, Dr Martyn Partridge dari National Asthma Campaign mengungkapkan, seringkali kematian akibat asma disebabkan oleh gejala-gejala yang diabaikan dan semakin parah. Ketika itu terjadi, serangan asma akan muncul dalam skala yang parah dan bisa menyebabkan kematian. Sementara kematian mendadak saat terserang asma biasanya karena serangan tersebut membuat orang tak bisa bernapas dan akhirnya berujung pada kematian.

Khususnya bagi penderita asma, lebih baik cepat tanggap bila gejala asma sudah jelas terasa, jangan sampai kamu telat menanganinya. Kamu akan menyadari bahwa asma bukan penyakit yang bisa diremehkan.

Jangan menunggu hingga terjadi serangan, perhatikan gejala-gejala asma yang ringan dan segera lakukan langkah perawatan. Gejala asma yang dibiarkan menumpuk bisa memicu serangan yang parah dan mematikan.

What's On Fimela