Fimela.com, Jakarta Tiba di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, jenazah istri Tukul, Susiana atau Susi Similikiti tidak bisa langsung dikebumikan. Bukan kenapa-kenapa, namun hal itu dikarenakan liang lahat tersebut digenangi air.
Para penggali kubur terlihat memberikan komandonya. Mereka merasa tak bisa memasukkan langsung jenazah ketika debit air masih sangat banyak di liang lahat.
"Tahan dulu," kata salah seorang penggali kubur agar jenazah tak dimasukkan langsung ke liang kubur di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Selasa (24/8).
Meskipun menggunakan alat bantu untuk menguras air tersebut, genangan masih tetap ada. Menurut para petugas di makam tersebut, lokasi di sekitar liang lahat Susi memang dekat sangat dengan sungai.
Sang petugas menambahkan jika aliran air tersebut mengalir deras dari bawah tanah. "Ini karena terlalu dekat dengan kali," tegasnya.
Karena jenazah sudah datang, maka pihak keluarga dan petugas makam pun memutuskan untuk tidak memindahkan makam. Untuk mengakali air yang tak kunjung berhenti mengalir, petugas menaruh sejumlah papan di atas air, selanjutnya ditaruh tanah di atasnya.
Hal ini dilakukan agar jenazah tidak terkena air tersebut secara langsung. "Kalau pindah lagi, kasian jenazahnya menunggu terlalu lama. Jadi begini saja," tutur seorang petugas.