Film Simfoni Satu Tanda 'Sentil' Pentingnya Pendidikan

Altov Johar diperbarui 24 Agu 2016, 17:42 WIB

Fimela.com, Jakarta Kondisi yang sulit tak boleh memupuskan harapan pentingnya pendidikan untuk menggapai kesuksesan. Hal itu yang ingin disampaikan lewat akting Baim Wong di film Simfoni Satu Tanda. Sebuah film yang diadaptasi dari kisah sukses Darsono, pendiri Universitas Pamulang.

Amanda Latief, selaku produser, penulis skenario dan pemain berharap, kehadiran film ini dapat memotivasi masyarakat tentang pentingnya pendidikan. Pasalnya, dari hasil riset selama penulisan skenario film ini, ternyata masih ada masyarakat yang kurang peduli akan pentingnya pendidikan.

"Saya berharap bisa jadi inspirasi semua orang bahwa pendidikan sangat penting. Tragis sih, ternyata masih ada yang enggak percaya pentingnya pendidikan," kata Amanda Latief, di gala permier film Simfoni Satu Tanda, Epicentrum, Jakarta Selatan, Selasa (23/8/2016).

Diakui Amanda, film ini memang diilhami kisah hidup Darsono. Anak petani yang harus berjuang keras dalam menggapai mimpi menjadi orang sukses. Kebetulan, keberadaan Darsono tak jauh dari tempat tinggal Amanda.

"Awalnya saya terinspirasi dari orang tersebut. Orang sukses yang membuat universitas. Dari situ saya mulai bertemu untuk wawancara, dan riset sampai ke Jogja tentang latarbelakang kehidupan petani," jelas Amanda.

Selain Baim Wong dan Amanda Latief, film Simfoni Satu Tanda juga diperankan Agus Kuncoro, Ayu Dyah Pasha, Vicky Nitinegoro, Torro Margens, Verlita Evelyn, Yati Surachman, dan Bowie Putra Bayu. Film besutan sutradara Alex Latief ini dijadwalkan tayang di bioskop mulai 25 Agustus 2016.