Usai Air Mata Mengering, Ini 5 Hal yang Harus Kamu Lakukan

Karla Farhana diperbarui 24 Agu 2016, 13:14 WIB

Fimela.com, Jakarta Usai mendapat berbagai musibah di kantor dan atau di kampus, rasanya kamu ingin marah. Kamu kesal namun tanpa tujuan. Ada sedikit rasa kesal pada diri sendiri karena tak kuasa menyelesaikan masalah. Ada juga rasa menyesal telah melakukan hal-hal yang seharusnya tak kamu lakukan. 

Dorongan kekesalan dalam diri itu semakin kuat hingga meski tak mau, air matamu mulai meleleh dan mengalir deras di pipi. Kamu akhirnya menangis. Tak peduli orang lain berkata apa, air mata itu terus mengalir hingga mereda sendiri dan akhirnya berhenti. Menangis, bagi perempuan dan laki-laki, sama sekali bukan tanda kelemahan. Tapi justru tanda nyata kamu siap untuk bangkit kembali. 

1. Kamu tak akan bisa bangkit kalau belum menerima apa yang sedang terjadi. Ketika kamu sedih dan menangis karena lamaran kerja ditolak dan kamu belum ikhlas dengan keputusan yang kamu pihak perusahaan buat, kamu tak akan bisa move on. Rasa sedih dan kecewamu akan menyedot semua kekuatan sehingga kamu akan terus terpuruk. 

2. Tak apa-apa menangis di depan seseorang yang kamu percaya. Menangis sendirian mungkin memang cukup membuatmu nyaman. Tapi, ketika kamu mengatakan semua keluh kesah dan membiarkan semua emosimu keluar di depan orang yang kamu percaya, kamu akan merasa lebih baik. Karena kamu seakan memiliki pegangan yang kokoh untuk mengeluarkan semua emosi yang terpendam. 

3. Kadang,rasa kecewa itu hanya mengendap di dalam kerongkongan. Hanya membuat tenggorokanmu sakit tak akan menyelesaikan masalah. Kalau tak bisa menangis, cobalah untuk mendengarkan lagu mellow atau film-film yang sanggup membuatmu menitikkan air mata. 

4. Kamu bukannya lemah. Tapi memanjakan dirimu sejenak dengan makan apa saja yang kamu suka, akan membuat suasana hatimu lebih baik dari sebelumnya. Kalau mau, makan sambil menangis juga boleh. Tapi hati-hati jangan sampai tersedak. 

5. Maafkan dirimu sendiri dan juga orang yang baru saja mengecewakanmu. Memaafkan bukan tanda kamu kalah dari mereka. Bukan juga tanda kalau kamu sangat lemah di depan mata mereka. Tapi memaafkan justru satu-satunya hal yang membuatmu bisa bangkit. Karena ini tidak mudah dilakukan, memaafkan orang lain dan diri sendiri juga bisa jadi pertanda kalau kamu tangguh. 

What's On Fimela