Fimela.com, Jakarta Kehadiran Abimana Aryasatya berperan sebagai Dono, Vino G Bastian berperan sebagai Kasino, dan Tora Sudiro sebagai Indro yang melestarikan Warkop DKI Reborn. Keputusan membuat Warkop DKI Reborn sempat menuai pro dan kontra di putra putri personil Warkop DKI. Warkop DKI merupakan sebuah legenda dalam dunia komedi Indonesia. Group lawak yang digawangi oleh Dono, Kasino, dan Indro ini sampai saat ini masih dikenang meskipun kini tinggal Indro sendiri, karena Dono dan Kasino telah meninggal dunia. Karena itu Vino, Abimana, dan Tora selalu mengatakan mereka hadir bukan untuk menggantikan para personel Warkop DKI.
Lalu, bagaimana anak-anak para personil Warkop DKI melihat kehadiran Abimana, Vino, dan Tora Sudiro? Putri Indro Warkop, Satya Paramita Hada Dwinita, mengaku awalnya sempat khawatir dengan langkah yang diambil untuk membuat film Warkop DKI Reborn Jangkrik Boss Part 1.
”Kita sempet mikir apakah memang sekarang sudah saatnya lahir film Warkop. Namun, di satu titik, kita berpikir bahwa inilah momentnya, terutama karena ayah (Indro Warkop) masih ada dan sehat sehingga masih ada yang bisa ditanya tentang Warkop, dari ayahku. Namun, sebagai salah satu anggota Warkop yang masih tersisa ada beban juga sih yang saya rasakan. Sebab, gagal atau berhasil, kita juga yang rasakan,” ungkap Satya saat dihubungi Selasa (23/8/2016).
Adanya pro kontra dikalangan pecinta Warkop, dengan hadirnya Warkop DKI Reborn, juga turut dirasakan oleh wanita yang akrab dipanggil Hada ini. ”Ya, pro kontra memang ada. Tapi, kita menjelaskan kepada mereka, bahwa film ini memang harus ada, serta ketakutan mereka yang menyatakan bahwa Warkop tak ada gantinya, sebenarnya kurang pas, terlebih film ini memang ditujukan bukan untuk menggantikan, melainkan untuk melanjutkan dan melestarikan warkop,” ungkapnya.
Film Warkop DKI Reborn Jangkrik Boss: Part 1 ditargetkan rilis serentak di seluruh bioskop Indonesia pada 8 September 2016 mendatang. Selain tiga nama aktor di atas, film yang disutradarai Anggy Umbara ini juga turut dimeriahkan oleh Hannah Al Rashid, Nur Fazura, Nikita Mirzani, Arie Kriting, Tarzan, Agus Kuncoro, Ge Pamungkas, Inggrid Wijarnako dan masih banyak lagi.