Fimela.com, Jakarta Narkoba pernah menjadi barang haram yang dekat dengan personel Kangen Band. Bahkan dua personel mereka, Andika dan Izzy pernah merasakan jeruji besi karena tindak penyalahgunaan narkoba. Ini menjadi pelajaran berharga bagi Kangen Band ketika memutus untuk kembali bersatu.
Menurut Andika, ada komitmen baru yang sudah disepakati oleh band dan manajemen. Mereka secara dewasa menegaskan bahwa tak akan ada narkoba lagi dalam perjalanan karir Kangen Band. Andika sendiri sudah bertekad akan keluar jika terbukti terlibat narkoba lagi.
"Harus itu, sebelum gabung kita sudah dewasa, sharing, jangan sampai kejadian kemarin terulang lagi. Langsung out kalau masih kayak kemarin, Andika sendiri yang bilang," kata Tama di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Perang mereka terhadap narkoba memang tidak main-main. Apalagi Andika telah didaulat sebagai Duta Anti Narkoba oleh Polda Lampung. Dengan ini, imej jelek yang sudah ada pada Kangen Band ingin dihapuskan. "Itu pasti, Andika juga terpilih jadi Duta Anti Narkoba," ujar Tama. "Yang imej menurut orang-orang jelek, Insya Allah kesininya lebih baik," imbuh Andika.
Perbaikan demi perbaikan pun mereka lakukan. Tak hanya faktor narkoba, karena menurut Andika, hancurnya Kangen Band juga dikarenakan alasan lain seperti ego masing-masing personel yang tinggi dan juga kurang dewasanya mereka.
"Karena hancurnya Kangen Band warna warni, gara-gara narkoba ada, ego, macem-macem, mudah-mudahan kita makin dewasa, kita cari uang bukan buat diri sendiri, buat keluarga," tukas Andika.