Fimela.com, Jakarta Banyak masyarakat yang merasa miris ketika mendapati anak-anak sekarang ini jarang menyanyikan lagu anak. Banyaknya acara musik di televisi yang hanya menampilkan lagu dewasa seolah mencekoki mereka. Salah satu selebriti yang getol dengan isu ini adalah Dea Ananda, yang notabene merupakan mantan artis cilik.
"Lagi awareness dan kampanye save lagu anak. Hashtag #savelaguanak," kata Dea Ananda saat ditemui setelah preskon film Pinky Promise di XXI Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (19/8) malam.
Menurut Dea, banyak sekali lagu-lagu dewasa yang cenderung vulgar justru dihafalkan oleh anak-anak. Lagu-lagu tersebut yang sebenarnya bahkan tak layak konsumsi bagi orang dewasa sekalipun.
"Jadi awalnya gara-gara lagu yang sudah jauh atau terlalu melenceng yang tidak pantas dan boleh didengar oleh anak-anak, bahkan orangtua nggak boleh denger, apalagi anak kecil. Ini tidak benar lagi," ujarnya.
Awal gerakan ini diakui Dea dimulai dari berkumpulnya mantan artis cilik. Mereka yang tidak sengaja berkumpul untuk membahas fenomena anak-anak yang tidak bisa mendapatkan lagu sesuai usianya, justru mendapatkan dukungan dari masyarakat.
"Semua mantan penyanyi cilik ngomel-ngomel kompak di sosmed. Abis itu kita bikin grup di wa dan janjian. Gak ada janjian gimana-gimana, saat bukber nongkrong-nongkrong aja. Di situ ada Joshua, Tina Toon, Leony, Tasya, Cikita Meidy, semuanya lah, sekitar 10 orang," ujar Dhea.
"Basically akhirnya buat kita juga. Abis itu foto dan di share ke sosmed masing-masing dengan hashtag #savelaguanak. Waktu itu gak mikir gimana-gimana, dari netizen dan semua yang melihat banyak yang support. Yang support dan sepikiran sama dengan kita jga banyak," tandas Dea Ananda.