Fimela.com, Jakarta Wacana harga rokok naik dua kali lipat atau sekitar Rp50 ribu rupanya membuat Derby Romero angkat bicara. Wacana yang kini menjadi pro dan kontra di masyarakat itu, dianggap bagus oleh Derby Romero meski ia merupakan seorang perokok.
Derby Romero hingga saat ini, masing berusaha untuk mengurangi jumlah rokok yang setiap hari diisapnya. Bukan sekadar harganya yang bakal mahal, namun lebih kepada kesehatannya.
"Harga rokok naik, kalau gue sih setuju. Kelebihannya karena gue juga berusaha mengurangi (rokok) dan bisa fokus olahraga," ujar Derby Romero di Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (19/8/2016)
Bagi Derby Romero, sasaran utama jika harga rokok menjadi lebih mahal adalah anak-anak kecil yang seharusnya memang belum diperbolehkan merokok. Saat ini, menurut Derby, harga rokok yang tergolong murah bisa diperoleh siapa saja, termasuk anak kecil.
"Pas dengar (wacana rokok mahal) sedih juga, mahal ya. Tapi bagus juga sih karena mau enggak mau jadi ngurangin. Anak kecil kan mudah sekali (dapatkan rokok). Ada begini jadi bisa menyulitkan," beber Derby Romero.
Derby Romero belakangan mengakui sedang berusaha juga untuk mengurangi rokok dalam kesehariannya meski sang kekasih tidak pernah melarangnya.
"Kalau pacar sih enggak melarang (merokok), tapi ya gue mau ngurangin rokok saja. Karena setiap orang perokok pasti pengin ngurangin rokok," ujar Derby Romero.