Fimela.com, Jakarta Berbeda dengan di Yulin, salah satu provinsi di selatan China, nasib anjing-anjing di Guizhou lebih sangat beruntung. Jika di Yulin, anjing dibunuh secara massal untuk dimakan dalam festival Yulin, di Guizhou, anjing menndapat tempat terhormat dari suku Miao dalam festival tradisional Guizhou.
Mereka percaya, nenek moyang mereka dibantu seekor anjing menemukan sumber air di wilayah mereka sehingga anjing dianggap sebagai simbol kesejahteraan
Dalam festival itu, anjing-anjing didandani dengan memakai pakaian seperti manusia dan diarak keliling dengan bangku dari kayu.
Seperti dilansir dari Shanghaist, dalam festival itu, suku Miao berdoa untuk panen dan cuaca yang baik untuk mereka tahun ini.