Ikke Nurjanah Syok Ditanya Mahasiswa Amerika

Altov Johar diperbarui 22 Agu 2016, 08:07 WIB

Fimela.com, Jakarta Ikke Nurjanah merasa bangga dengan antusiasme warga Amerika terhadap musik dangdut. Bahkan, Ikke sempat shock saat didaulat menjadi pembicara di Pittsburgh University. Kala itu, salah seorang mahasiswa bertanya tentang usaha Ikke untuk 10 tahun ke depan terhadap dangdut.

"Ternyata mereka antusias, memang mempelajari seni budaya, yang pasti mereka searching dulu dan pertanyaan yang diajukan detil. Yang bikin shock, waktu itu ada pertanyaan apa sih yang kamu lakukan 10 tahun kemudian untuk musik dangdut," ungkap Ikke Nurjanah, di Bird Cage, kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (18/8/2016).

Ikke tak menyangkal, betapa kagetnya saat mendapat pertanyaan itu. Menjadi sebuah tantangan memasyarakatkan musik dangdut di mata dunia. Seperti yang dilakukan Korea dengan K-Pop, atau Jamaica lewat reegae-nya.

"Waktu itu jujur saya bingung jawabnya. Secara idealis ingin dangdut tetap eksis, tetap ada. Enggak perlu sampai ke luar negeri, biarkan jadi akar dulu di negeri sendiri. Kalau diapresiasi di luar jadi bonus," kata Ikke.

Ikke mengaku tak menyangka melihat respon para mahasiswa terhadap musik dangdut. Apalagi sempat terpikir di benaknya, penampilannya di negeri Paman Sam hanya ditonton oleh masyarakat sendiri yang lama menetap di sana.

"Tadinya di kepala saya target audience-nya di lingkungan masyarakat kita saja. Ternyata semua antusias. Itu challenge buat saya, dan mudah-mudahan dangdut jauh lebih kenal," ucap Ikke Nurjanah.