Jatuh Bangun Tontowi Ahmad dan Liliana Natsir Rebut Medali Emas

Karla Farhana diperbarui 19 Agu 2016, 08:14 WIB

Fimela.com, Jakarta Tontowi Ahmad dan Liliayana Natsir muncul sebagai pahlawan usai menorehkan tinta emas di sepanjang sejarah bulutangkis Indonesia. Pasangan ganda campuran ini akhirnya berhasil merebut medali emas pada Olimpiade Rio 2016. Ternyata, Owi dan Butet, begitu mereka akrab disapa, sudah hampir 6 tahun berjuang bersama di dalam arena pertandingan bulutangkis. 

Kemenangan mereka dinilai sempurna. Dilansir dari BadmintonIndonesia.org, sejak babak penyisihan grup, mereka berdua tak pernah kehilangan satu game pun. Keberhasilan Tantowi.Liliayan pun mendapat apresiasi langsung dari Ketua Umum PBSI, Gita Wirjawan. 

Meskipun berhasil meraih medali emas, ternyata Butet sempat tegang begitu masuk ke lapangan. Dia mengaku sempat terpancing untuk bermain terburu-buru. Namun Owi membisikkan kata-kata semangat ke telinganya. 

“Saat itu Owi berkata kepada saya ‘Nggak apa-apa cik, saya siap back-up di belakang. Cik Butet tenang aja jaga di depan. Cici lebih unggul kok (permainan) depannya’. Kata-kata Owi ini membuat saya makin semangat dan percaya diri. Setelah break, saya rileks saja, toh di game pertama saya sudah menang juga, seharusnya lawan yang under pressure,” ungkapnya kepada BadmintonIndonesia.org.

Bukan hanya kekompakan dan saling mendukung, Tontowi Ahmad dan Liliayana Natsir juga memiliki semangat yang membara dan tak pernah menyerah. Terbukti pada sebuah foto yang diunggah Butet sekitar 22 minggu lalu. "Hidup itu pilihan. Hidup itu tanggung jawab. Hidup itu komitmen. Semoga saya masih bisa tetap semangat menghadapi turnamen-turnamen sampai Olimpiade, entah apa yang terjadi pada kami, di awal tahun ini kami coba perbaiki semuanya dari latihan yg berat, komunikasi, fisik, kami evaluasi dan kami benahi. Maafkan kami yang akhir-akhir ini selalu mengecewakan, kami akan berjuang lebih keras lagi, mudah-mudahan kami bisa perbaiki ini," tulisnya.