Fimela.com, Jakarta Menyebut nama Jamal Mirdad mungkin tak bisa dipisahkan dari mantan istrinya Lydia Kandou serta kedua putrinya, Nana Mirdad maupun Naysila Mirdad. Pamor Jamal di dunia hiburan bersinar terang di era 80-an maupun 90-an. Tapi ada yang unik dari perkembangan karir pria kelahiran Kudus, Jawa Tengah, 7 Mei 1960 ini.
Di awal karirnya di awal 80-an, Jamal lebih dikenal sebagai penyanyi. Jamal yang kerap membawakan lagu-lagu ciptaan A. Riyanto, berhasil menjadi salah satu penyanyi pop ternama di negeri ini. Sejumlah album yang dirilisnya selalu laris dan banyak lagunya yang menjadi hits.
Pamor artis yang sekilas mirip dengan Rano Karno ini makin mengemuka setelah pernikahannya yang menghebohkan dengan Lydia Kandou di tahun 1986 karena berbeda keyakinan. Yang menarik, Jamal ternyata tak hanya berbakat di bidang tarik suara tapi juga akting. Jamal Mirdad mulai bermai film di akhir era 80-an, seperti di film Isabella dan Ranjang Tak Bertuan.
Yang paling sukses adalah Ramadhan dan Ramona (1992) saat menjadi pemeran utama bersama Lydia Kandou. Berperan sebagai pria Malaysia yang mencari jodoh di Indonesia, akting Jamal mendapat banyak pujian. Begitu juga dengan Lydia yang tak kalah gemilang. Mereka bahkan sama-sama meraih piala di FFI 1992 setelah Jamal Mirdad terpilih sebagai Aktor Utama Terbaik dan Lydia sebagai Aktris Utama Terbaik.
Rekor unik pasangan suami-istri sama-sama meraih Piala Citra apalagi di film dan tahun yang sama, belum ada yang bisa memecahkan lagi sampai saat ini. Sayangnya, itu menjadi FFI terakhir karena perfilman Indonesia mati suri dan baru bangkit lagi di tahun 2002. Bakat akting Jamal pun tak tersalurkan. Jamal pun baru bermain film lagi di tahun 2008 di film Kun Fayakun dan kemudian Sang Martir (2012).
Jamal sempat bermain sinetron tapi hanya tampil di beberapa judul. Salah satu yang menonjol adalah saat jadi pemeran utama di sinetron Jodoh pada pertengahan 90-an yang bergenre drama-komedi. Setelah sempat aktif lagi di dunia musik, Jamal justru berpindah haluan ke dunia politik. Karir politiknya ternyata melesat.
Melalui sebuah partai politik, Jamal terpilih sebagai anggota DPR selama dua kali berturut-turut. Saat ini ia pun masih menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2014-2019. Kiprahnya di dunia hiburan diteruskan oleh ketiga anaknya. Nana dan Naysila terjun di bidang akting terutama sinetron. Sedangkan putra pertamanya, Kenang Kana, berkarir di bidang musik.
Sejak berpisah dari Lydia Kandou di tahun 2013, Jamal Mirdad semakin tenggelam dari hiruk-pikuk dunia hiburan. Ia lebih fokus menjalani tugasnya sebagai anggota dewan. Para penggemarnya tentu berharap Jamal akan kembali berakting atau bernyanyi usai mengabdi pada negara. Apalagi nama Jamal Mirdad masih banyak diidolakan sampai saat ini, terutama oleh generasi 80-an maupun 90-an.