Namun, dalam ajang The Voice Kids Indonesia, Bebi Romeo agak sedikit lebih menjaga agar dirinya tidak melontarkan komentar-komentar pedas terhadap penilaian para kontestan The Voice Kids Indonesia. (Nurwahyunan/Bintang.com)
"Aku kan biasa 'saklek', bahasa juga apa adanya, sama anak-anak ini tiba-tiba keluar bahasa 'sakleknya', terus diingetin, harus bener-bener hati-hati. Komennya segala macem," kata Bebi Romeo. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Bebi Romeo juga membiasakan dirinya agar dapat mengontrol ucapan dan komentar-komentar pedasnya. Ia juga melakukan hal yang berbeda demi para kontestannya yang masih anak-anak. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Terkadang, Bebi Romeo kerap refleks dan tidak sengaja untuk mengungkapkan pendapatnya kala memberikan komentar tentang penampilan kontestan The Voice Kids Indonesia. (Nurwahyunan/Bintang.com)
"Tetap sih, cuman sekarang lebih ngayomin. Kalau sudah agak straight ya Agnes sama Tulus yang ngademin," sambungnya. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Seperti halnya coach lainnya, Agnes Monica dan Tulus, Bebi merasa lebih antusias dan tidak sabar bisa terlibat dalam acara ajang kompetisi bakat anak Indonesia. Ia juga kagum terhadap anak-anak yang begitu menyukai musik. (Nurwahyunan/Bintang.com)
"Iya lah (antusias), karena surprise, banyak pesertaku yang masih 9 tahun, ada yang 11 tahun tapi nyanyi lagu Queen, aku pancing nyanyi lagu lain, dia nyanyi Queen lagi," tutur suami Meisya Siregar. (Nurwahyunan/Bntang.com)