Cerita Ari Wibowo Pilih Menjadi WNI Dibanding Warga Negara Jerman

Syaiful Bahri diperbarui 18 Agu 2016, 09:21 WIB

Fimela.com, Jakarta Memaknai kemerdekaan 17 Agustus, aktor Ari Wibowo merasa sangat bangga dengan sejarah kemerdekaan RI yang diceritakan sang ayah yang juga sebagai pejuang kemerdekaan. Darah pejuang kemerdekaan dalam dirinya, kata Ari menjadikannya sangat cinta akan Indonesia.

Ari dilahirkan di Berlin, Jerman pada 26 Desember 1970 silam. Hijrah ke Indonesia saat usianya baru 10 membuatnya memilih Indonesia sebagai kewarganegaraannya. "Dulu sempat ditawarin, mau kewarganegaraan Jerman saja atau Indonesia. Aku memilih menjadi warga negara Indonesia dan melepas kewarganegaraan Jerman," ucap Ari Wibowo di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (16/8/2016).

Ayahanda Ari Wibowo, Wibowo Wirjodiprojo merupakan pejuang veteran saat masih duduk di bangku SMA kala itu. Menjadi pejuang, ayah Ari Wibowo mendapat beasiswa ke Jerman sebagai tentara pelajar. "Dia tentara pelajar karna usianya masih muda. Dia orang pertama yang dapat beasiswa ke Jerman karena tentara pelajar," terangnya.

Sebagai anak pejuang, Ari menyayangkan tidak ada barang-barang sisa perang yang sempat dimiliki sang ayah. Pasalnya, saat usianya 10 tahun, Ari beserta keluarga hijrah ke Indonesia.

"Nah, barang sisaan perang udah nggak ada. Karena dia sempat ke Jerman kuliah di sana menikah dan bolak balik ke sana ke sini, jadi kayanya udah hilang," kata Ari.

Sebuah kebanggan diungkapkan adik kandung aktris Ira Wibowo ini sebagai anak dari pejuang kemerdekaan Republik Indonesia. "Pada dasarnya bangga karena saya punya ayah masih hidup sehat walaupun udah tua. Saya bangga menjadi anak pejuang veteran seperti ayah saya," tandas Ari Wibowo.