Fimela.com, Jakarta The Raid menjadi film aksi yang melibatkan aktor-aktor Indonesia dan bisa berbicara di kancah dunia. Selain Indonesia, beberapa negara pun memutar film yang dibintangi oleh Iko Uwais dan Yayan Ruhiyan tersebut. Hal itu pun diakui oleh Deddy Corbuzier .Namun, Deddy menganggap bahwa film yang disutradarai oleh Gareth Evans itu bukan merupakan film Indonesia.
Deddy dengan tegas menyatakan bahwa The Raid adalah film asal Inggris. "Well, kalo ngomong The Raid, Itu kan film Inggris, tapi pakai pemain Indonesia," kata Deddy Corbuzier saat konferensi pers film Triangle: The Dark Side, XXI Epincentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (15/8/2016).
Deddy bahkan mengatakan jika selama ini masyarakat Indonesia dibohongi oleh pihak yang mengklaim bahwa The Raid adalah film Indonesia. "Kita orang Indonesia dibohongin sebenernya. Itu bukan film Indonesia, tapi film Inggris yang pakai pemain orang kita," ujar Deddy.
Deddy menyebut demikian ketika filmnya disandingkan dengan film The Raid. Seperti diketahui, sebelum film Triangle dibawa ke layar lebar, ia sudah terlibat perseteruan dengan Gareth Evans di media sosial. Saat Deddy memproduksi film pendek Triangle di kanal youtube miliknya, ia pernah dikritik oleh Gareth karena menganggap bahwa film tersebut diproduksi dengan tidak profesional.
Namun, kenyataannya Gareth pun membuat film pendek yang diputar di youtube. "Ini kan film berawal dari youtube ya. Gareth Evans protes, gak aman katanya karena gak ada stuntman. Saya sama dia sempet ribut di instagram saya,” kenang Deddy.
“Ya gak nyangka sutradara Amerika, ribut di instagram saya, walau sekarang dia juga bikin film youtube, karena perusahaannya bangkrut," tukas Deddy Corbuzier. The Raid dan The Raid 2 sendiri terdaftar sebagai film Indonesia meski banyak melibatkan orang asing dan dibesut oleh Gareth Evans yang berasal dari Wales, bukan Amerika Serikat.