Fimela.com, Jakarta Aktor kelahiran Berlin, Jerman, Ari Wibowo memiliki cerita unik tentang pengalamannya bersama sang ayah, Wibowo Wirjodiprojo yang sempat menjadi tentara saat masih muda. Ia mengatakan sangat bangga memiliki darah sebagai pejuang. Memaknai kemerdekaan sebagai anak pejuang, Ari Wibowo beberapa waktu lalu ikut serta menemani sang ayah berkumpul dengan para veteran perang.
"Waktu kemaren sudah diajak dengan veteran perang untuk makan bersama ayah saya. Aku sangat terharu melihat mereka banyak yang ompong dan pelupa saat ini," kata Ari di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (16/8/2016).
Saat berkumpul bersama para veteran perang, Ari mengaku bangga bisa satu tempat dengan orang-orang yang memperjuangkan kemerdekaan.
"Jadi sekitar 15 orang veteran perang, ada nenek-nenek, kakek-kakek tapi mereka masih punya selera humor yang tinggi masih ketawa dan hubungannya masih erat," terang adik aktris Ira Wibowo ini.
Dengan berkumpul bersama para pejuang, pria kelahiran 26 Desember 1970 silam ini banyak mendapat pesan positif dari para veteran perang.
"Ada kesedihan yang mereka utarakan, katanya kawula muda Indonesia saat ini kelihatannya ga peduli akan perjuangan kemerdekaan. Kita sebagai generasi penerus harus melihat diri kta mencerminkan apa yang mereka sudah lakukan apakah sudah tercermin di diri kita," jelasnya.
Ayahanda sebagai pejuang, Ari menceritakan sang ayah sempat lari ke hutan untuk bersembunyi dari kejaran musuh.
"Ayah saya sempat lari ke hutan pake sepatu yang rusak, enggak pake apa-apa malah. Mereka juga makan tikus yang mereka tangkep. Itu luar biasa, ya benar-benar pejuang," cerita Ari.
Pun demikian, Ari, ia mengaku bangga menjadi orang Indonesia meski ia terlahir di Jerman. "Saya lebih merasa jadi orang Indonesia daripada Jerman. Dulu umur 17 tahun saya ditanya mau melepas warga negara Jerman atau tidak. Saya rasa ya lepas saja," tandasnya bangga menjadi WNI.