Rizal Mantovani Butuh 2 Tahun untuk Trinity, the Nekad Traveler

Altov Johar diperbarui 16 Agu 2016, 21:42 WIB

Fimela.com, Jakarta Butuh waktu lama bagi Tujuh Bintang Sinema menggodok filmnya berujudul Trinity, The Nekad Traveler. Terutama dalam penggarapan skenario dan riset, agar racikannya terasa pas dinikmati para penonton. Apalagi, film garapan sutrada Rizal Mantovani ini mengambil lokasi syuting di Indonesia, Maldives, dan Filipina.

"Film ini diangkat dari novel best seller Trinity. Awalnya kita riset dulu buku apa saja yang akan diangkat. Riset melewati 2 tahun lamanya. Gonta-ganti penulis naskah, sampai akhirnya kita ketemu mas Rahabi," ujar Agung, selaku produser, di Apartemen Davinci, Jakarta Pusat, Senin (15/8/2016).

Sebagai penulis, Rahabi sendiri tidak menampik alotnya tarik ulur kepentingan dalam merumuskan sebuah naskah. Paling tidak menyatukan visi misi dengan produser dari sisi bisnis.

"Kalau saya dipinangnya sih satu tahun lalu. Akhirnya oke kita tulis. Diskusi banyak, karena produser ingin seperti apa, dan penulis seperti apa. Mas Rizal menengahkan keinginan kami, sampai akhirnya bisa," aku Rahabi.

Film Trinity, The Nekad Traveler diadaptasi dari novel berjudul sama karya Trinity. Film ini bercerita tentang seorang wanita yang hobi travelling hanya bermodalkan nekad, hinga membawanya menjadi pioner travel-blogger dan travel writer sukses.

Sederet nama-nama artis papan atas turut membintangi film ini. Diantaranya, Maudy Ayunda, Hamish Daud, Babe Cabita, Rachel Amanda, Cut Mini, dan Farhan. Seperti novelnya, petualangan travelling Trinity, the Nekad Traveller diharapkan dapat menarik perhatian para penonton.