Waktu yang telah menunjukkan pukul 23.00, teriakan histeris terus terdengar saat Disc Jockey asal Inggris, Mark Ronson naik ke atas panggung. (Galih W. Satria/Bintang.com)
Peraih Grammy Award lewat lagu Uptown Funk itu langsung memainkan turntable hingga membakar semangat penonton yang mengerumi sekitar panggung WTF 2016. (Galih W. Satria/Bintang.com)
Beberapa lagu digubahnya seperti lagu milik Bob Marley berjudul Three Little dan lagu berjudul Toxic milik Britney Spears dirubah dan terdengar lebih segar. (Galih W. Satria/Bintang.com)
"Terima kasih kalian sudah mau bertahan meskipun kehujanan," ucap Mark Ronson disela-sela aksinya menyapa penonton. (Galih W. Satria/Bintang.com)
Semangat penonton makin menjadi setelah Mark membawakan lagu-lagu andalannya, lagu Feel Right dan Uptown Funk. Kejutan diberikan Mark dengan membawakan lagu karya musisi lokal, DJ Dipha Barus berjudul No One Can Stop Us. (Galih W. Satria/Bintang.com)
Susana malam terakhir dalam festival musim panas We The Fest 2016 diguyur hujan deras, tidak menyurutkan para penonton yang hadir meninggalkan arena. Para penonton dengan antusias dengan penampilan terakhir DJ Mark Ronson. (Galih W. Satria/Bintang.com)
Malam terakhir perhelatan We The Fest 2016 selain DJ Mark Ronson, yang tampil sebagai terakhir, hari terakhir WTF sebelumnya diisi oleh Sheila On 7, Naif, Kimokal, the Temper Trap, Breakbot, the 1975 dan masih banyak lagi. (Galih W. Satria/Bintang.com)