Fimela.com, Jakarta Semua orang mungkin dapat berusaha untuk kehidupan perekonomian yang lebih baik. Namun, tak semua orang bisa menjadi pengusaha. Yap! Dibutuhkan bakat, kemampuan, keterampilan, minat, ketahanan, dan kepekaan yang besar untuk mengantarkan seseorang pada pintu kesuksesan menjadi pengusaha.
Dari sekian banyak faktor, bakat dan keberuntungan melupakan dua hal yang berperan penting. Keduanya datang bukan datang dari tangan manusia, melainkan 'tangan' alam semesta yang mendukung untuk menciptakan keduanya. Meski demikian, bukan berarti tanda-tanda pengusaha sukses sulit untuk dilihat. Sebab, dalam ilmu zodiak, setidaknya ada sederet nama yang ternyata dilahirkan dengan bakat-bakat menjadi pengusaha sukses. Dihimpun dari Thehoroscope.org, berikut ulasannya.
Aries. Nggak heran jika Aries menduduki urutan pertama untuk menjadi wirausaha. Sebab, ketika Aries punya ide-ide ciamik, ia juga akan secara serius menuangkannya secara nyta. Penuh energi dan percaya diri, dua sifat itu adalah modal untuk melakukan sesuatu. Aries nggak takut untuk beraksi sendirian, sebab mereka memiliki kepercayaan dalam ide-ide dan visi yang jelas.
Cancer. Meski terkenal introvert atau tertutup, namun Cancer dinilai layak untuk berada di daftar pengusaha sukses. Kunci keberhasilan untuk Cancer adalah passion, sebab ketika mereka menemukan sesuatu yang disukai atau memiliki hubungan emosional maka nggak ada yang bisa menghentikannya menjadi sukses.
Libra. Untuk menjadi pengusaha sukses, seseorang tentu harus memiliki jiwa kepemimpinan yang besar. Namun, bagi Libra memanfaatkan keterampilan lain untuk membuat kemajuan dalam bisnis juga penting untuk dilakukan. Librarian pasti tertarik dengan keuntungan finansial dan itulah yang mendorongnya untuk berwirausaha.
Capricorn. Kambing (lambang Capricorn) merupakan binatang yang menakjubkan. Kambing dapat berdiri di sisi gunung yang runtuh dan tetap mantap lingkungan paling cadas sekalipun. Capricorn punya tekad dan bersedia untuk mengambil risiko dalam meraih sukses. Bahkan, Capricorn benar-benar percaya bahwa setiap hambatan adalah kesempatan untuk belajar ketika yang lain hanya mengucapkan kata-kata.