Fimela.com, Jakarta Ray Sahetapy bermain dalam film Mimpi Anak Pulau. Ray Sahetapy memiliki alasan tersendiri mengapa tertarik pada film ini. Menurutnya, tema nusantara yang diangkat dalam film Mimpi Anak Pulau layak untuk ditonton oleh masyarakat banyak
Film ini dibesut oleh Nadienne Batam Production dan Studiopro 1226 Jakarta. Film bergenre biografi drama ini merupakan adaptasi dari novel karya Abidah El Khalieqy, penulis Perempuan Berkalung Sorban. Cerita film ini yang merupakan kisah nyata kehidupan dan perjuangan anak pulau dari Batam bernama Gani Lasa.
Di konferensi pers pemutaran perdana Film Mimpi Anak Pulau di Epicentrum XXI, Jakarta, Sabtu (13/8). Indra Sudirman, Executive Producer Mimpi Anak Pulau menjelaskan, film ini sesuai kisah nyata di 50 tahun lalu, merupakan cerita inspiratif yang mendorongnya dan beberapa pihak terkait untuk mengangkat ke layar lebar.
"Kita diskusi bahwa cerita ini menarik untuk diangkat untuk memotivasi anak-anak indonesia sehingga terinspirasi dengan motivasi sekolah yang sangat kuat dari Gani semasa kecil. Dan pemeran Gani kecil kita casting dari Batam. Di sana banyak bakat terpendam. Kami berharap mereka ini bisa menggantikan aktor kawakan, seperti Ray Sahetapy, makanya kami suport, perlu kita besarkan. Selain itu kita mencoba besarkan potensi pariwisata dan sosial budaya melayu di kepulauan Riau ini," jelas Indra.
Sementara Kiki Nuriswan, sang sutradara fim Mimpi Anak Pulau mengatakan, pelibatan anak-anak Batam asli dalam film ini, terutama pemeran utama Gani kecil, karena logat Batam 90 persen adalah bahasa Melayu. "Ini setingan 50-an. Jadi kalau diambil dari Jakarta, terlalu jauh budayanya. Pemeran ibunya Gani memang diambil dari Jakarta, tetapi ada ahli bahasa untuk belajar bahasa dan kebiasan Melayu," jelas Kiki dikesempatan yang sama.
Lebih lanjut Kiki menjelaskan, bahwa ada nilai dan semangat yang ingin ditonjolkan dalam film Mimpi Anak Pulau ini yakni perjuangan yang sangat gigih dari seorang Gani kecil. "Dalam pertengahan film, kita sengaja matikan peran bapaknya Gani, yakni Lasa. Sehingga terlihat bagaimana seorang Gani kecil harus berjuang menggantikan peran bapaknya, membantu ibunya menjual nenas, kopra, dll," ungkap Kiki.
Selain Ray Sahetapy, film Mimpi Anak Pulau juga diperankan oleh Ananda Lontoh dan Herdin Hidayat. Ada juga aktor cilik pendatang baru Daffa Permana serta pemeran asal Malaysia, Dato Tamimi dan Mardiana Alwi.