5 Alasan Kenapa Bekerja di Rumah Lebih Sulit dari Kerja Kantoran

Karla Farhana diperbarui 15 Agu 2016, 22:28 WIB

Fimela.com, Jakarta Bagi sebagian orang, bekerja di kantor dengan rutinitas yang stagnan membuat mereka tak betah untuk terus berdedikasi pada perusahaan. Mereka lebih memilih untuk bekerja di rumah dengan membuka usaha, menjadi penulis, komikus, blogger, dan lain sebagainya. 

Kadang, kehidupan mereka yang terkesan tak pernah 'terjerat' jadwal kerja membuat sebagian pekerja kantoran merasa iri. Pasalnya, mereka mengira kehidupan orang-orang yang bekerja di rumah lebih baik. Dan tak jarang, mereka menghasilkan uang lebih banyak dari pekerja kantoran. Tapi, di balik itu semua, bekerja di rumah tak seenak dan semudah yang mereka bayangkan. 

1. Bekerja di rumah, artinya kamu bukan hanya bekerja di 'rumah.' Tapi juga di mana pun kamu berada. Itu artinya, kamu harus bawa-bawa pekerjaanmu ke mal, kafe, dan tempat lainnya. 

2. Waktu untuk bekerja memang lebih fleksibel. Tapi kadang, kamu juga harus bekerja tanpa jam yang pasti. Kamu juga tak bisa menolak pekerjaan yang 'datang.' 

3. Kadang, pandangan orang lain ketika mereka tahu kamu bekerja di rumah langsung berubah. Bukannya memandang rendah, tapi sebagian orang merasa kamu bukan orang kantoran yang punya gaji pasti setiap bulan. Dan mereka merasa ini menjadi alasan kamu dan mereka berbeda. 

4. Bekerja di kantor, untungnya, bisa punya banyak teman. Setiap hari kamu akan bertemu banyak orang. Bukan cuma klien dan juga teman satu perusahaan. Tapi juga para karyawan yang satu gedung dengan mereka. Tapi kamu yang bekerja di rumah, kadang hanya bertemu orang ketika kamu bertatap muka dengan klien. Itu pun kalau pertemuan di lakukan tatap muka. Bukan online. Dan kadang ini membuat sebagian orang merasa kesepian. 

5. Kadang, dianggap sebagai orang yang 'nganggur' juga tak enak. Kamu yang bekerja di rumah dianggap nganggur tanpa ada pekerjaan yang penting. Padahal, kamu di rumah bukannya santai-santai. Tapi benar-benar bekerja!

What's On Fimela