Gara-gara Typo, Penerbit Buku Harry Potter Alami Kerugian

Regina Novanda diperbarui 15 Agu 2016, 08:42 WIB

Fimela.com, Jakarta Di tengah kebahagiaan JK Rowling atas suksesnya pementasan teater Harry Potter and the Cursed Child, penulis berkebangsaan Inggris ini harus menerima kenyataan tak mengenakan. Ya, salah satu buku yang ditulisnya, Harry Potter and the Philosopher’s Stone, kedapatan ada typo di halaman ke 53.

Seperti dilansir Yahoo, kesalahan terletak pada daftar peralatan yang harus dibawa siswa tahun pertama di Hogwarts. Di situ terlihat ada pengulangan 1 Wand (1 tongkat) di baris awal dan akhir.

Kesalahan penulisan ini tentu berakibat pada kerugian yang dialami oleh pihak penerbit. IBTimes menuliskan, setidaknya ada sekitar 500 buku yang didalamnya terdapat kesalahan penulisan. Matthew Haley selaku Kepala Bagian Buku dan Naskah di Bonhams menyayangkan eror yang terjadi.

"Sebagai buku dari seri pertama, Harry Potter and the Philosopher’s Stone punya tempat spesial dalam kasih sayang dari jutaan pembaca di seluruh dunia, dan membaca kesalahan tentang tongkat dalam edisi pertama telah menjadi buktinya," papar Matthew.

Sementara itu, lewat pementasan teater Harry Potter and the Cursed Child, JK Rowling menyatakan bahwa kisah perjalanan dari Harry Potter telah berakhir dan siap menghidupkan karakter baru di generasi selanjutnya.

"Harry Potter melakukan perjalanan yang sangat besar selama dua drama ini, dan aku berpikir kami sudah selesai. Ini adalah generasi selanjutnya. Jadi aku senang melihatnya dan menyadari begitu indah. Harry Potter telah selesai sekarang," ungkap JK Rowling, seperti dilansir io9.