Didi Riyadi: Artis Jadul, Muka Cakep Doang? Gak Cukup!

Anto Karibo diperbarui 15 Agu 2016, 03:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Perkembangan industri hiburan di Indonesia semakin pesat saja. Setiap saat selalu ada wajah-wajah baru di industri hiburan. Alhasil, wajah-wajah lama pun secara tak sengaja tersingkir dengan sendirinya. [Didi Riyadi](2575001 ""), salah satu artis yang tenar di era 90-an sampai awal tahun 2000 mengatakan bahwa menjadi seorang artis bukan perkara mudah di zamannya. Dahulu, tak cukup hanya bermodal muka ganteng atau cantik untuk bisa terjun ke dalam industri.

"Ini bukan soal persaingan. Ironisnya adalah gampang banget untuk ngetop sekarang. Era saya dulu, elu mau punya apa. Muka cakep? Ga cukup!" kata Didi Riyadi saat ditemui di preskon sinetron Rindu Tiara, Studio 2 ANTV, kawasan Epicetrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (11/8).

Ketika seorang artis hanya bermodal paras rupawan, maka ia tak akan menjadi pilihan dari para produser atau sutradara. Berbeda dengan saat ini yang sepertinya seseorang bisa dengan cepat mendapatkan predikat artis.

"Lu ga bisa memerankan tokoh dengan baik, dialog belepotan, ga hapal skrip dengan baik, selesai. Namun yang terjadi sekarang adalah apa aja bisa didapetin," ujar Didi Riyadi.

Ketika seseorang gampang mendapatkan popularitas, maka ia juga bakal dengan gampang melepaskannya. Wajah-wajah mereka tak akan membekas di hati penonton, tak seperti pemeran lawas yang masih tetap dikenang sampai hari ini.

"Sekarang gua ngerasa ini bukan soal persaingan lagi. Ketika segala sesuatunya serba gampang, instant. Akhirnya aspek lain ah gampang aja.
Pada akhirnya di era mereka ini face-nya gampang juga berlalu di ingatan penonton," tukas Didi.