Fimela.com, Tegal Kepala sekolah SDN Karangmangu 02, Tegal, Fatkhi Rokhman, menaruh harap pada Rizma Uldiandari yang kini menjadi sorotan publik. Setidaknya, keberadaan Rizma sebagai pengajar bisa menjadi daya tarik masyarakat sekitar untuk menitipkan anaknya di sekolah tersebut.
Fatkhi Rokhman tak memungkiri, sulitnya mencari calon anak didik baru karena harus bersaing dengan sekolah-sekolah berbasis yayasan. Apalagi kondisi itu akan berimbas kepada sertifikasi para guru di sekolah yang dipimpinnya.
"Mudah-mudahan menjadi daya tarik masyarakat untuk menitipkan anaknya di SDN Karangmangu 02 ini. Karena ada prestasi tersendiri gurunya. Sehingga masyarakat tertarik," ucap Fatkhi Rokhman kepada Bintang.com, di ruang kerjanya, Jumat (12/8/2016).
Selain itu, Fatkhi juga berharap, sosok Rizma bisa menyentuh pemerintah untuk memperhatikan nasib guru, terutama bagi mereka yang berstatus honorer seperti Rizma yang hanya mendapat gaji sebesar Rp 75 ribu. Padahal sudah 6 tahun dia mengabdi menjadi guru.
"Rizma anak yang potensial ya. Tapi dia kan usianya masih muda. Statusnya di sini itu, dulunya guru praktek. Kemudian berkembang menjadi tenaga wiyata bakti. Di sini paling banyak guru PNS hanya 4. Ya diharapkan wiyata yang sudah lama diangkat, dan lebih memperhatikan dunia pendidikan serta ditindak lanjuti," ucap Fatkhi Rokhman.
Perihal Rizma yang kini menjadi sorotan, sang Kepala Sekolah awalnya tidak tahu. Maklum, dirinya mengaku tidak terlalu mengikuti perkembangan zaman seperti media sosial. Justru dia baru tahu saat ada media yang datang untuk meliput Rizma.
"Saya kan jarang buka internet. Hpnya juga jadul, cuma untuk SMS dan telepon. Saya juga kaget. Tiba-tiba ada yang datang mau meliput. Akhirnya saya tanya ke Rizma. Ternyata sudah setahun yang lalu suka foto (selfie). Tapi mencuatnya baru tahun ini," tandas Fatkhi Rokhman.