Fimela.com, Tegal Menjadi guru honorer dengan gaji yang minim, membuat Rizma Uldiandari harus memutar otak demi memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sebab itu, selain menjadi guru, dia pernah bekerja di perusahaan provider selular dan menjadi SPG (sales promotion girl).
Kendati demikian, wanita berusia 26 tahun ini tak pernah meninggalkan perannya sebagai guru. Ditengah kesibukannya, Rizma tetap mengabdikan dirinya menjadi pengajar anak-anak di daerah rumahnya.
"Dulu saya sempet juga ikut SPG, itu kan waktunya bisa siang. Paginya tetap ngajar. Kalau malam saya masih bisa buka private di rumah. Dulu pernah juga di Telkomsel jadi admin selama dua tahun," aku Rizma kepada Bintang.com, di kediamannya, Desa Pecabean, Tegal, Jawa Tengah, Jumat (12/8/2016).
Sejujurnya Rizma ingin mencoba peruntungannya di bidang lain. Namun, dia tak dapat membohongi hatinya yang memiliki kecintaan besar terhadap dunia pendidikan. Menurutnya, mengubah nasib tak semudah membalikkan telapak tangan.
"Jujur ya ingin. Tapi untuk mengubah nasib kita kan harus berjuang dari nol. Tidak ujug-ujug langsung dapat. Terus karena ingat guru juga. Kita wiyata bakti dituntutnya harus enam tahun mengabdi," ujar Rizma.