Fimela.com, Jakarta Sekitar 10 tahun silam, media sosial mungkin masih jadi satu 'makhluk asing' bagi kebanyakan orang. Namun sekarang, kamu bisa lihat sendiri kalau jejaring berbasis internet itu telah berhasil masuk ke dalam ritme kehidupan. Hendak memanfaatkannya untuk mendulang uang? Maka ini sejumlah profesi yang harus ditekuni.
Selebgram. Sejak populer beberapa tahun silam, Instagram telah jadi media yang bisa dimanfaatkan untuk menambah pemasukan. Pergerakan materi ini tak semata terjadi dalam bisnis online penjaja barang, namun juga jasa. Bagi para pengguna dengan followers berlimpah atau biasa disebut selebgram pun bisa mengantungi rupiah yang lumayan. Dengan endorse atau paid promote, pendapatan selebgram top bisa mencapai belasan atau puluhan juta.
Youtuber. Selaras dengan selebgram, sistem yang digunakan para celeb Youtube pun berbentuk jasa berupa promosi. Dengan sekian banyak subscriber, maka promosi suatu barang pun dinilai jauh lebih efektif. Belum lagi kini, sejumlah Youtuber mendapat tempat di sejumlah workshop atau event tertentu. Bayarannya bisa mencapai puluhan juta lho!
Blogger. Sebelum youtuber atau selebgram, blogger sudah lebih dulu populer. Dengan ragam konten dan spesifikasi yang kemudian mendatangkan visitor, otomatis jasa yang tentu tak jauh dari iklan pun menyambangi. Menurut PayScale, rata-rata pendapatan yang didapat seorang blogger adalah $37,059/tahun (sekitar Rp485 juta).
Buzzer. Sekarang mari beralih ke Twitter. Secara umum, kategori buzzer merupakan orang pemilik akun Twitter dengan followers minimal 2.000. Mengingat jumlah pengikut yang tentu tak sedikit, para buzzer ini dianggap efektif sebagai media promosi. Tinggal tentukan segmentasi dari sejumlah faktor, termasuk usia dan tempat tinggal dominan follower, maka nominal ratusan bahkan jutaan rupiah langsung bisa dikantungi.
Social Influencer. 'Hukumnya' hampir serupa dengan empat poin di atas. Namun bedanya, social influencer ini identik dengan kampanye suatu merek yang tengah melakukan promosi. Jika pengajuan kampanye dari sang social influencer disetujui pihak perusahaan, maka dulangan uang minimal jutaan rupiah sudah bisa dibawa pulang.
Asisten Media Sosial. Menurut berita Bussiness Insider, satu dari tiga belas pekerjaan sampingan dengan bayaran tinggi adalah asisten media sosial. Dalam ulasan itu pun disebutkan, setidaknya seorang asisten media sosial akan mendapat bayaran $21 dolar/jam (sekitar Rp270 ribu). Lumayan bukan untuk waktu kerja yang umumnya relatif singkat?
Manajer Media Sosial. Mungkin terdengar seperti perihal sederhana, namun tugas manajer media sosial adalah tahu kapan dan tidak mengunggah sesuatu di media sosial. Keputusan ini nantinya akan membentuk citra dari suatu brand. Berdasarkan laporan Pay Scale, rata-rata pendapatan yang diperoleh, yakni $45,717 per tahun (sekitar Rp590 juta).