Fimela.com, Jakarta Kabar hoax yang menyebut wafatnya Eddy Silitonga membuat keluarga kesal. Pasalnya, informasi yang menyebar tidak sesuai fakta. Pihak keluarga mengatakan, Eddy Silitonga memang dilarikan ke rumah sakit dan dirawat di Ruang ICU, Rumah Sakit Fatmawati.
"Semalam dilarikan ke rumah sakit karena sempat drop. Tidak sampai koma, jadi papa langsung di bawa ke IGD dulu," kata Marco, salah satu keponakan Eddy Silitonga saat diwawancarai Bintang.com di RS Fatmawati, Jakarta Selatan, Kamis (11/8/2016).
Menurut Marco, kondisi sang ayah, Eddy Silitonga memang sempat drop pada pukul 17.30 WIB. Sempat ia kira bahwa ayahnya mengalami stroke ringan.
"Ya setengah enam sore itu kita lihat bapak mulai drop. Jadi lidahnya tuh kayak kaku gitu, bicaranya tidak jelas. Kita kira kena stroke, tapi pas dibawa ke Rumah Sakit, dokter bilang tidak mengalami stroke," terang Marco menambahkan.
Eddy, kini masih terlihat terbaring di ruang ICU RS Fatmawati. Sejumlah keluarga, sahabat dan sanak famili turut datang menjenguk. Salah satu keponakan Eddy Silitonga, Mario mengatakan, Eddy sudah siuman dan kondisinya semakin membaik bahkan bisa diajak bicara.
"Puji Tuhan sudah membaik. Doa untuknya juga kami harapkan. Sekarang masih dipakaikan alat ventilasi di mulutnya, diajak bicara sudah bisa kok, dan bapak semakin membaik kondisinya," paparnya.
Mengenai pemberitaan viral di dunia maya yang menyebut wafatnya Eddy Silitonga, Marco mengatakan sempat membuat keluarga kesal. Pun demikian, ia mengambil hikmah dari pemberitaan tersebut.
"Kesel sih pasti, orang bapak masih bernapas kok diberitakan yang tidak-tidak (wafat). Tapi kita ambil hikmahnya, dengan pemberitaan itu jadi banyak orang tahu kondisi bapak dan banyak yang mendoakan," tutur salah satu keponakan Eddy Silitonga.