Berdialek Sumba, Film Marsha Timothy Lolos Seleksi Cannes

Rivan Yuristiawan diperbarui 12 Agu 2016, 03:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Film Marlina the Murderer in Four Acts sukes mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia lewat keterlibatannya di ajang Cannes Film Festival 2016. Film garapan Mouly Surya ini lolos untuk seleksi L’Atellier Cinrfondation. Marsha Timothy pun berkesempatan untuk ikut ambil bagian.

Istri dari Vino G. Bastian tersebut dibesut untuk memerankan tokoh Marlina, yang dikisahkan sebagai gadis asal Sumba. Sudah melalui proses pra produksi sejak awal tahun 2016 lalu, kini Marsha beserta segenap tim film bersiap berangkat ke Sumba untuk memulai proses syuting. "Kami berangkat ke Sumba dan akan mulai shooting minggu depan, karena ada workshop dulu di sana," ucap Marsha Timothy di kawasan Central Park, Jakarta Barat, Rabu (10/8/2016).

Berperan sebagai gadis asli Sumba, Marsha mengakui kesulitan untuk bisa secara luwes melafalkan dialek khas orang Sumba. Namun, berkat pelatihan yang intensif selama beberapa bulan terakhir, ibu satu anak itu pun merasa mulai terbiasa.

"(Kesulitan) ya dialek. Memang masih asing, tapi karena kami intensif jadi sekarang berasa lebih nyaman pakai bahasa itu (Sumba) dan lebih menyatu karena yang ngajar orang asli Sumba," tambahnya.

Ini merupakan kali pertama bagi Marsha bermain di film yang menuntutnya berdialog bahasa khas suatu daerah. Hal tersebut pun dijadikannya sebagai tantangan untuk terus mengeksploitasi kemampuannya di dunia seni peran Tanah Air.

"Percakapan mereka (orang Sumba) sehari-hari memang beda, jadi pengalaman baru, sih. Sebenarnya ini film pertama yang saya pakai dialek selain bahasa kita di Jakarta. Tetep bahasa Indonesia, tapi beda dialeknya," aku Marsha.

Selain Marsha Timothy yang menjadi tokoh utama dalam film tersebut, turut pula beberapa nama terkenal yang terlibat seperti Indra Birowo dan Yoga Pratama. Film Marlina the Murderer in Four Acts sendiri bercerita tentang Marlina yang melakukan aksi sadis dengan memenggal kepala seorang perampok yang menyambangi kediamannya. Marlina lantas membawa lari kepala si perampok dalam sebuah perjalanan.