Fimela.com, Jakarta Dea Annisa tengah menempuh pendidikan di Korea Selatan. Ia mengatakan semenjak Februari lalu mulai menekuni sekolah di Negeri Ginseng tersebut. Mengambil jurusan masak, Dea mengaku antusias karena sesuai dengan passionnya. Ketika ia ingin mengambil sekolah masak itu, sang ayah yang baru saja meninggal ternyata sudah memberikan restunya. Menurutnya, beasiswa berasal dari Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
"Aku dapat dari Depnakertrans. Aku baru berangkat Februari scholarship cuma 10 bulan. Jurusannya masak. Papa pesennya passionnya aku harus lakuin. Kakak aku disuruh apply alhamdulillah masuk," ujar Dea di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (9/8).
Kuliner memang bidang yang disenangi oleh Dea Annisa. Ia mengatakan sempat memiliki restoran, karenanya menambah ilmu tentang kuliner menjadi hal yang wajib baginya. "Ya emang senang masak. Alhamdulillah karena sempat punya restoran nggak ada salahnya buat nambah ilmu," tutur Dea Annisa.
Banyak ilmu yang bisa didapatkan oleh Dea Annisa. Beberapa jenis masakan Korea, Western, dan juga Jepang dipelajari olehnya. Rencananya ia bakal kembali ke Korea pada tanggal 17 Agustus mendatang.
"Different culture, bahasa beda-beda, ada 9 negara. 5 orang dari Indonesia. Banyak dari masakan Korea, Western dan bentar lagi Japannese. Scholarshipnya penilaiannya lebih ke perfect apa nggak. Balik ke Korea lagi tanggal 17," ujarnya.
Dunia hiburan merupakan dunia yang tak bisa memberikan janji. Demikianlah yang diyakini oleh Dea Annisa. Bukan tanpa sebab karena para pekerja dunia hiburan selalu silih berganti, muka-muka lama terganti dengan muka yang lebih segar. "Nggak ada alasan tertentu. Jatuhnya iya sih dunia hiburan nggak selamanya. Banyak yang lebih cantik, atau lebih muda. Aku mau explore diri aku. Mungkin kalau nanti balik lagi mau manfaatin ilmu yang aku dapet," tandas Dea Annisa.