Fimela.com, Jakarta Meski masih menyisakan rasa duka atas kepergian ayahnya, namun Dea Annisa atau akrab disebut Dea Imut sudah mulai menata kembali hatinya. Sebelumnya ia tak memungkiri sempat drop mentalitasnya.
"Drop banget secara mental iya. Coba move on sama hidup perlahan-lahan ya, yang paling penting papah udah ga ngerasain sakit lagi," kata Dea Annisa di bilangan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (9/8).
Diakui Dea, ayahnya sudah lama menderita sakit. Karenanya, meskipun sempat merasa sedih namun Dea mengatakan bahwa ayahnya saat ini sudah tak merasakan sakit lagi dan mendapatkan tempat yang layak di sisi-Nya.
"Papa emang udah sakit lama. Sebenernya ga dibolehin pulang sama papa, disuruh di Korea aja. Buat kedepannya dari omongan papa, insya Allah bisa tegar. Harus bisa kontrol diri aku sendiri," tutur Dea.
Sebagai anak, Dea mencoba untuk mengikhlaskan kepergian sang ayah untuk selamanya. Meskipun terkadang bayang-bayang ayahnya masih saja melekat. Ia pun berusaha terus memanjatkan doa kepada Yang Maha Kuasa.
Dea tak mau terus berkabung dan meratapi ayahnya yang sudah menghadap Sang Pencipta. Diyakini, ketika ada anggota keluarga yang berkabung maka arwah dari mendiang akan mendapatkan kesulitan di alamnya yang baru.
"Kalau misalnya lagi bengong ya kepikiran. Papa telepon kan tiap hari. Ga pernah ilang. Kalau berat sih nggak. Insya Allah udah ikhlas. Kasihan kalau aku terus berkabung. Yang penting papa udah ga berasa sakit," tukas Dea.