Fimela.com, Jakarta 'Lampu sorot' memang tak berpendar mentereng di Praha. Jika dibandingkan dengan sejumlah kota lain di Eropa, ibu kota Republik Ceko ini bisa dikatakan jarang terekspos, terutama oleh turis Indonesia. Daripada menyambangi kota yang 'dibelah' aliran Sungai Vltava ini, para pelancong dalam negeri sejauh ini lebih memilih Paris, London, Berlin, atau Roma.
Namun demikian, bukan berarti Praha tak bisa disandingkan dengan mereka yang lebih dulu populer merepresentasikan eloknya Benua Biru. Sarat akan nuansa kuno dengan jajaran bangunan yang menguatkan kesan demikian, Praha justru bisa dijadikan alternatif untuk melakoni perjalanan romantis. Lihat saja tata letak dan sejumlah sudut kota yang punya jam astronomi tertua di Bumi tersebut.
Lengkung jembatan, serta sibuk kota yang harmoninya masih bisa diterima bisa jadi sedikit alasan untuk melambungkan angan dan pergi ke Praha. Eloknya memang tak hanya terdiri dari satu-dua aspek, namun yang paling sederhana adalah saat senja 'turun' menaungi Praha. Beberapa potret ini buktinya.