Musisi Ahmad Dhani terang-terangan mengungkapkan alasannya hingga dirinya tidak menyukai gaya kepemimpinan Gubernur DKI tersebut. (Galih W. Satria/Bintang.com)
Ahmad Dhani saat di kediamannya di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Selasa (9/8/2016) mengungkapkan awal mulanya hingga dirinya membenci Ahok. Pada Pemilu 2014 silam, Dhani mengajak Ahok untuk menjadi jurkam. (Galih W. Satria/Bintang.com)
Sejak Mei 2014,Dhani tidak suka. Ahok menolak permintaan Prabowo Subianto, calon presiden ketika itu, menjadi jurkam. Pentolan Dewa itu kecewa, bahkan melihat Ahok seperti kacang lupa kulitnya. (Galih W. Satria/Bintang.com)
"Saya tahu waktu itu Ahok menolak jadi juru kampanyenya Prabowo. Dari situ saya tahu dia orang kurang ngajar, udah dibiayai sama Prabowo jadi Gubernur tiba-tiba dia nolak jadi jurkam. Dari situ saya mulai nggak suka," ujar Dhani. (Galih W. Satria)
Alasan lain Ahmad Dhani adalah ketika Ahok kurang menghargai wanita. Saat itu Ahok membentak seorang ibu. Tindakan itu dianggapnya kurang pantas sebagai seorang gubernur. (Galih W. Satria/Bintang.com)
"Kedua, setelah Ahok memaki-maki ibu-ibu dengan kata maling sambil nunjuk-nunjuk. Buat saya itu perbuatan laki-laki yang nggak normal. Kalo masalah lain seperti penggusuran itu masih debatable," tambahnya. (Galih W. Satria/Bintang.com)
Bagi musisi asal Surabaya ini, Dhani melihat Ahok adalah sosok pemimpin yang suka pamer dengan hasil yang dikerjakan. Suka memamerkan kebaikannya di youtube. (Galih W. Satria/Bintang.com)