Fimela.com, Jakarta Pecinta hewan yang tergabung dalam organisasi Garda Satwa Indonesia (GSI) kecewa dengan langkah pihak Universitas Indonesia (UI) Depok yang memindahkan anjing-anjing liar di sekitar kampus, Senin (8/8/2016).
Menurut GSI yang tertuang dalam instagramnya, kekecewaan mereka lantaran beberapa anjing yang sudah dekat dan dirawat dengan baik, juga kena angkut petugas keamanan, ketertiban, dan keselamatan di lingkungan kampus UI (K3L).
“Mungkin Rektor tidak tahu, yang mengurus mereka adalah karyawan-karyawan dan mahasiswa-mahasiswi UI. Anak kaki empat ini teman kerja selama di UI,” tulis GSI.
Bahkan dalam proses pemindahan, masih menurut GSI, sempat terjadi kericuhan saat petugas menangkap Bobi, salah satu anjing legendaris di lingkungan kampus milik seorang satpam.
“Ini beberapa foto penangkapan Bobi di FISIP UI. Ditangkap dengan cara ditulup (bius). Ini yang sempat membuat karyawan dan satpam geram dan sempat terjadi chaos dengan petugas K3L UI,”
Berdasar informasi dari GSI juga, anjing-anjing yang ditangkap kemudian dibawa ke Suku Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP) di Ragunan.
“Memindahkan mereka bukan solusi, yang UI lakukan cuma memindahkan masalah. Kebesaran sebuah bangsa dapat diukur dengan bagaimana mereka memperlakukan satwa. "If the small thing has power to make you angry, doesn't it define something about your size, UI?UI, you're disappointing us and behalf of your crew who loves animal," tulis GSI.