Fimela.com, Jakarta Vidi Aldiano sangat bangga dan terharu bisa duet dengan penyanyi legendaris seperti Sam Bimbo. Penyanyi lintas generasi dengan selisih usia setengah abad itu kompak membawakan lagu Tuhan dan Rindu Rasul saat penutupan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional 2016.
"Pastinya sangat bangga bisa tampil bersama Bimbo, senior di dunia musik. Tampil dengan musisi legendaris memang impian saya," ucap Vidi saat dihubungi Minggu (7/8/2016). Lagu Tuhan ciptaan Sam Bimbo, diiringi Biola oleh Asri Sam Bimbo, membuat warga NTB terhipnotis.
Kolaborasi pelantun Nuansa Bening itu dengan Bimbo mampu menghipnotis 200.000 orang yang hadir di acara MTQ 2016 itu. "Kaget karena yang datang ke MTQ ratusan ribu orang. Tumpah ruah semua warga Lombok dan Mataram," ucap Vidi.
Saat disebut konser dirinya bersama Bimbo disebut konser lintas generasi, Vidi menyetujuinya. Bagi Vidi, kesempatan bisa tampil bersama dengan Bimbo di sebuah momen besar adalah sebuah pengalaman luar biasa. "Ya bisa dibilang begitu saya umur 26 dan Kang Sam Bimbo 75 tahun. Cukup deg-degan," ucapnya.
Menurut KH Said Agil Al Munawar, yang menjadi juri dan hakim seluruh MTQ nasional dan internasional, MTQ Mataram adalah terbaik yang pernah diikutinya. Bukan cuma peserta lombanya yang terbaik, acara untuk memeriahkan MTQ juga terbaik. Ayah Vidi, Harry Kiss, menjadi salah satu pendukung acara ini dengan memboyong peralatan audio terbaik.
"Kalau MTQ lainnya ramai hanya di pembukaan dan penutupan saja. Ini setiap hari puluhan ribu orang bersila di jalan-jalan sekitar Islamic centre, mendengarkan dan menyimak pembacaan ayat-ayat suci Alquran. Kadang mereka yang mengoreksi kalau ada bacaan yang salah. Luar biasa NTB ini," katanya.
Vidi Aldiano pun menutup acara malam itu dengan lagu Keagungan Tuhan dan diramaikan oleh pesta kembang api udara. Dalam acara itu juga muncul Aquascan bergambarkan gubernur mereka Nusa Tenggara Barat (NTB), yakni Tuan Guru Bajang di tirai air raksasa dengan ketinggian 35 meter. Vidi bercerita Aquascan yang muncul menjelang pagi itu sangat eksotis dan baru pertama kali dilihat oleh warga NTB.