Fimela.com, Jakarta Program pemerintah keluarga berencana (KB) dengan kampanye dua anak cukup tak menjadi acuan bagi pasangan Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar. Baru saja mendapatkan anak kedua bernama Cut Hawa Medina Alfatih, mereka masih berkeinginan untuk menambah momongan lagi.
Wisnu sendiri ingin memiliki banyak anak sebagai keturunannya. Ia tak mau menyebut bilangan, namun berharap bisa mendapatkan anak sebanyak-banyaknya.
"Pengen nambah. Saya maunya sebanyak-banyaknya," kata Wisnu usai menggelar aqiqah anak kedua di Jalan Dahlia I, Rawa Badak, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (7/8).
Namun, Shireen sebagai orang yang menjalani kehamilan tak mau sesegera mungkin. Ia tak menampik ingin memiliki banyak anak, namun harus ada jeda. Menurutnya kelahiran kedua yang juga normal ini masih tetap menyisakan rasa sakit.
"Nggak (segera), ntar lah, sakitnya aja belum hilang," tutur Shireen Sungkar. "Iya tapi nantilah, nunggu waktu dulu," sambung pria yang saat ini berpenampilan religius itu.
Anak bagi pasangan ini bukan hanya sebagai makhluk yang muncul, lalu disia-siakan. Ada tanggung jawab besar ketika pasangan orangtua mendapatkan anugerah keturunan. Dan mengetahui teori, tak segampang prakteknya.
"Alhamdulillah, apapun yang dikasih Allah, bersyukur, alhamdulillah anak perempuan, jadi bersyukur. Punya anak memang harus ekstra sabar. Dulu kalau denger kajian, ya kita paham harus sabar. Tapi pas prakteknya, subhanallah, memang harus sabar," tandas Wisnu.