Fimela.com, Jakarta Adalah Kohei Uchimura, peserta Olimpiade 2016 yang harus membayar tagihan telepon sebesar $5.000 (sekitar Rp65 juta) karena bermain Pokemon Go. Sebagaimana diwartakan BBC, pesenam asal Jepang itu menggunakan data roaming untuk bermain game yang menggunakan latar asli itu sesaat setelah sampai di Brasil.
Setelah menerima tagihan, lelaki berusia 27 tahun itu, sebagaimana dimuat BBC, terlihat seperti orang sekarat, menurut keterangan salah rekan satu tim Uchimura, Kenzo Shirai. Namun demikian, perusahaan ponsel yang digunakannya setuju untuk membiarkan lelaki yang memenangkan semua emas di London pada 2012 silam itu bermain dengan 'harga datar' per hari.
Itu berarti, seperti dilaporkan BBC, Uchimura akan dikenakan biaya 3000 yen (sekitar Rp388.000) untuk menggunakan data ponsel di luar negeri sebagai ganti tagihan awal, yakni 500.000 yen (sekitar Rp65 juta). "Aku merasa sangat beruntung," paparnya kepada kantor berita Kyodo, seperti dimuat BBC.
Yang terjadi pada Uchimura, peserta Olimpiade 2016, merupakan satu dari sekian banyak kasus yang menghiasi kemunculan permainan fenomenal Pokemon Go. Sejak dirilis kurang lebih satu bulan lalu di sejumlah negara, game milik Niantic ini telah 'mewabah' dan membuat banyak masyarakat dunia ketagihan.