Fimela.com, Jakarta Tri Rismaharani, atau biasa akrab dikenal dengan Wali Kota Surabaya Risma, kerap disandingkan dengan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, atau Ahok. Bukan hanya disandingkan, Risma juga dinyatakan sebagai calon pengganti Ahok yang tepat.
Selain itu, kepada Liputan6, Direktur eksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari yakin, Risma memiliki kans besar untuk mengalahkan Ahok. Namun, ada beberapa catatan yang harus diperhatikan. Tingkat pengenalan Risma di Jakarta, menurut Qodari, belum maksimal. Sementara Ahok tingkat pengenalannya sudah tinggi. Semua warga Jakarta mengenalnya.
"Tingkat pengenalan Risma baru sekitar 60 persen. Mungkin berbeda nanti jika kalau Risma kampanye," ujarnya kepada media yang sama. Namun, ada angin segar dari pihak Risma. Ada 84 persen warga Jakarta yang menyukai Risma. "Kalau Risma ke Jakarta peluang untuk berkembang besar, tapi seberapa besar proses sosialisasinya nanti. Paling potensial memang Risma," kata Qodari.
Dia juga mengatakan, ada banyak kepala daerah yang digadang-gadang maju ke Ibu Kota. Salah satunya Bupati Bojonegoro Suyoto. Namun, Qodari menilai, kepala-kepala daerah yang elektabilitasnya bagus malah memiliki peluang lebih kecil. "Kepala-kepala daerah yang dianggap bagus elektabilitasnya peluangnya lebih kecil, sementara Risma besar," tutup Qodari.