Fimela.com, Jakarta Aku masih ingat ketika masih kecil mama selalu bilang agar aku sekolah yang tinggi supaya bisa memiliki pekerjaan yang enak dan kehidupan yang layak. Karena kata-kata itulah hingga kini aku mati-matian mengejar impianku, walaupun pada akhirnya mama sempat menanyakan hal yang membuat ku terkejut.
“Kapan nih kakak mau ngasih mama menantu.” Hmmm, kalimat singkat yang sedikitnya agak memusingkan dan sedikit menyadarkanku. Ya, untuk beberapa waktu mungkin aku lupa soal masalah jodoh, yang aku tahu aku hanya ingin mendapatkan pekerjaan yang bagus supaya nantinya aku bisa mengajak mama kemanapun mama mau.
Sampai saat ini keinginanku masih sama, seperti mama aku juga ingin menjadi wanita tangguh yang mengejar impiannya. Terima kasih ma sudah mengingatkanku, tapi maaf untuk saat ini aku belum bisa membawakan menantu untuk mama.
Bukannya tidak bertemu dengan pria pujaan hati, hanya saja untuk saat ini aku ingin mengejar karierku. Semuanya bukan untuk diriku sendiri, tapi juga untuk mama dan keluarga lainnya. Tapi, yakinlah bahwa suatu hari nanti aku akan membawa menantu yang baik hati dan akan mencintai mama seperti aku mencintaimu.
Tidak lama, aku hanya butuh dua tahun lagi untuk mengejar impianku. Tolong sabar ya ma, tunggu dua tahun lagi. Aku tahu rezeki tidak akan pernah lari, tapi saat ini itulah keputusanku. Aku mohon doanya ma supaya Tuhan melancarkan semua jalan yang ingin kutempuh. Terima kasih atas kesabarannya selama ini, aku sayang mama.