Fimela.com, Jakarta Syuting selama seminggu di Jepang, meski bukan hal yang mudah, meninggalkan cerita yang sangat menarik bagi Pamela Bowie. Artis berusia 22 tahun itu memang didapuk menjadi seorang gadis Jepang bernama Keiko dalam film Winter in Tokyo.
Keiko merupakan sosok gadis blasteran Indonesia-Jepang yang tinggal di apartemen di pinggiran kota Tokyo. Keiko bekerja sebagai petugas perpustakaan. Ia terlibat cinta dengan karakter yang dimainkan oleh Dion Wiyoko dan Morgan Oey.
Beberapa tantangan dirasakan oleh Pamela. Diantaranya adalah ketika ia yang terbiasa dengan iklim tropis harus berhadapan dengan iklim di Jepang yang sangat dingin. Pernah ia melakoni adegan dengan cuaca sekitar dua derajat celcius. Situasi bertambah sulit ketika ia secara mendadak harus mengganti skenarionya.
Namun, setelah berkonsentrasi, akhirnya pemeran film 7 Misi Rahasia Sophie ini bisa menghadapi dan mengatasi segala kendala. "Aku udah menghafal banyak ternyata dialognya mesti diganti semua, aku jadi sempat bingung juga,” terang Pamela.
“Saat itu naskahnya diubah harus langsung ngapalin. Pusing kepala juga jadi sempat nggak bisa ngapal. Setelah duduk bentar dan fokus, akhirnya bisa," sambung kekasih Joshua Suherman ini.
Tapi, segala pengorbanan yang dilakukan oleh Pamela terbayar setelah ia melihat film ini. Ia mengaku puas. "Gak nyampe seminggu syutingnya, jadi kejar-kejaran. Tapi so far suka aku sama hasil kerjanya," tukas Pamela Bowie.
Kisah cinta romantis menjadi inti cerita utama film tersebut. Keiko (Pamela Bowie) harus dihadapkan dengan dua pilihan yaitu Kitano Akira (Morgan Oey) dan Nishimura Kazuto (Dion Wiyoko), laki-laki yang telah memberikan warna dalam hidup Keiko. Film Winter in Tokyo rencana akan ditayangkan di bioskop pada 11 Agustus mendatang.