Demi Decadance, Lyla Mati-matian Belajar Dance

Syaiful Bahri diperbarui 03 Agu 2016, 14:07 WIB

Fimela.com, Jakarta Dance, bagi personil band Lyla memang menjadi sesuatu yang berbeda. Tidak seperti biasanya, Naga dkk terlihat sangat antusias mengikuti pelatih koreografi.

Sebagaimana diulas sebelumnya, Lyla memang sedang mempersiapkan konser Decadance yang akan digelar tak lama lagi. Kali ini memang mengusung konsep dance.

"Basicnya setiap manusia suka menari, bagus atau tidaknya urusan belakang. Just for fun aja. Semua sulit untuk kami. Kita sih biasanya free style aja. Dikasih koreo malah bingung, katanya sih gerakan yang dikasih ke kita yang paling gampang, menurut kita sih itu udah yang paling susah banget," terang Dennis.

Saat latihan koreografi, Naga dkk terlihat sangat serius mendengarkan dan melihat gerakan yang diajarkan koreografer. Sesekali salah satu dari mereka tertawa melihat gerakan rekan lainnya yang masih kaku dan kerap lupa gerakan.

"Untuk dance ini, ya ada inspirasi dari Justin Timberlake, Michael Jackson. Tapi ya kita serahkan ke koreografer sih. Kita minta lebih simple aja. Banyak yang salah juga, sering lupa gerakan," tandas Fare.

Lyla sendiri dibentuk pada tahun 2006 dan digawangi oleh Indra Perdana Sinaga (vokal), Fare Adinata (gitar), Dharma Nucklear (keyboard), Dennis (bass) dan Moerdifin Aris (drum). Usia satu dekade jelas memberikan makna luar biasa sehingga mereka perlu memperingatinya.

What's On Fimela