Dengan hal tersebut, Ferry Salim masih bisa memantau secara langsung pergaulan putra sulungnya. Secara sedikit maupun banyak, Ferry bisa tahu bagaimana lingkungan sang anak bergaul. (Nurwahyunan/Bintang.com)
"Saya kan bisa melihat sebagai orangtua. Makanya itu tujuan saya kumpul sama temannya Brandon. Ajak ngobrol satu-satu, tanya kegiatannya seperti apa. Dari situ saya bisa tahu," kata Ferry Salim. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Menurut pandangan Ferry Salim, diusia muda seperti Brandon masih sangat labil dan rentan terhadap pergaulan negatif. Maka dari itulah, dirinya selalu mengawasi dan menasihati untuk kebaikan sang anak. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Bahkan, Ferry Salim sangat melarang keras anaknya untuk pulang larut malam hingga menjelang dini hari. Ia selalu memantau sosial media anaknya dengan rutin. (Nurwahyunan/Bintang.com)
"Saya membatasi dia, misalnya enggak boleh pulang terlalu pagi kecuali kalau memang ada syuting yang harus pulang pagi. Saya follow IG anak saya dan mereka enggak blok saya. Jadi ketahuan apa yang mereka lakukan," urai Ferry. (Nurwahyunan/Bintang.com)
Ferry menilai, dengan begitu sang anak bisa memiliki filter sendiri teman-teman yang baik untuknya. Bahkan, belum lama ini Ferry sempat hangout dengan teman-teman Brandon. (Nurwahyunan/Bintang.com)
"Saya ajarkan filternya kalau ada teman yang ajak enggak benar juga bergaul sama dia. Saya mau dia bergaul dengan tmn yg ajak positif," sambungnya. (Nurwahyunan/Bintang.com)