Fimela.com, Jakarta Kabar duka kembali melanda dunia musik tanah air. Salah satu pentolan band metal Sucker Head, Krisna J Sadrach, dikabarkan meninggal dunia pada Selasa (2/8/2016) lalu. Sebelumnya dia sempat menjalani perawatan di rumah sakit kanker Dharmais, Jakarta Barat.
Darah musik sendiri memang sudah ada dalam dirinya sejak usia belia. Dia mewarisi bakat ayahnya, yang juga menggeluti musik di era 1960an. Sepanjang masa mudanya, dia telah mendengarkan banyak genre musik, namun pada akhirnya menjatuhkan pilihan pada musik metal.
Krisna bergabung dalam komunitas penggemar metal di Pid Pub pada tahun1987. Dari sinilah dia mengenal sesama penggemar metal lain, hingga terbentuklah Sucker Head pada tahun 1989 bersama Irfan Sembiring (gitar), Yaya Wacked (vokal), Nano (gitar), dan Doddy (drum).
Kecintaannya pada metal memang luar biasa. Beberapa tahun belakangan, dia terlibat dalam pelakanaan festival musik metal terbesar se-Asia Tenggara, Hammersonic Festival. Acara ini digagas oleh Revision Line, di mana Krisna berperan sebagai managing director.
Hingga April 2016, Hammersonic Festival digelar untuk untuk kelima kalinya dan masih menuai kesuksesan. Bahkan, di Hammersonic tahun ini, panitia berhasil menyelenggarakan kegiatan baru, salah satunya Hammersonic Awards 2016. Saat itu Krisna J Sadrach pun memberikan sentuhan dingin tangannya untuk menyukseskan acara.
Namun siapa sangka bahwa partisipasinya saat itu adalah untuk yang terakhir kalinya. Krisna J Sadrach sendiri memang diketahui menderita kanker paru-paru, dan kondisinya semakin memburuk belakangan ini. Sang legenda metal sekaligus pencetus Hammersonic Festival ini pun akhirnya menghembuskan napas terakhir di usia 50 tahun.