Fimela.com, Jakarta Film Winter in Tokyo mengantarkan Morgan Oey untuk melakoni syuting di Negeri Sakura. Senada dengan para pemain lainnya seperti Pamela Bowie dan Kimberly Rider, Morgan pun memiliki cerita tersendiri selama proses syuting berlangsung.
Ia mengatakan beberapa kendala sering dialami selama seminggu tinggal di Jepang. Cuaca yang sangat bertolak belakang dengan Indonesia menjadi tantangan baginya. Dingin yang menusuk tulang selalu dirasakan oleh mantan personel boy band SMS*SH ini.
"Kesulitannya paling cuaca. Kendala selama syuting dingin banget. Dan untuk urusan dialog, kita menggunakan bahasa Indonesia yang kaku," kata Morgan Oey di preskon film Winter in Tokyo, CGV Blitz Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Senin (1/8).
Namun, ada godaan terberat yang dirasakan oleh Morgan ketika berada di Jepang. Adalah menahan nafsu makan yang merupakan cobaan selama menjalani syuting. Cuaca dingin dengan jenis makanan yang sangat lezat membuatnya harus bekerja keras menahan nafsu makan.
"Nahan nafsu makan kalau di Jepang. Karena semua enak. Onigiri di sini aja enak. Masakan Jepang favorit itu paling sashimi, sushi, dan lainnya. Jadi godaan makanan Jepang tuh luar biasa," imbuhnya.
Morgan sendiri memang mengihindari pertambahan berat badan yang drastis selama menjalani syuting. "Berat badan nggak naik-naik banget sih cuma maksudnya kan kita harus jaga berat badan. Apalagi gue cepet tembem kan. Gendutnya cepet di sini (nunjuk pipi), jadi harus menjaga," sambung Morgan.
Ada duka, ada pula suka. Selama seminggu di Jepang, Morgan Oey seperti menemukan keluarga baru. Pasalnya, selama melakoni proses syuting film yang diangkat dari novel Ilana Tan itu, baik pemain maupun kru tinggal seatap. "Kita tinggal satu rumah yang cast dan kru tiap hari ketemu," tandas Morgan.