Fimela.com, Jakarta Generasi Y dengan X nampaknya memiliki tren yang berbeda dalam dunia bisnis. Jika generasi X lebih cenderung berkutat di ranah bisnis konvensional, gen Y ternyata lebih suka bisnis dengan sistem economy sharing dan juga startup. Jika merujuk pada definisi lama, startup sebenarnya merupakan perusahaan baru yang membutuhkan suntikan dana untuk membesarkan bisnisnya.
Namun, startup kini menjadi sebutan buat bisnis yang bergerak di bidang teknologi IT. Banyak anak-anak muda yang berkarya di bidang ini. Hingga akhirnya startup kini menjadi seperti tren di dunia bisnis. Begitu banyak anak-anak muda yang ingin membangun sebuah startup. Tapi, jangan gegabah. Ada beberapa hal penting yang harus kamu tahu.
1. Mendirikan startup bukan hanya modal ide dan juga rencana. Tapi juga butuh tim yang solid. Karena itu, komunikasi di dalam tim sangat penting dan tak boleh goyah.
2. Ada banyak kepala yang mungkin terjun langsung dalam mendirikan bisnis ini. Tapi, jangan biarkan ada banyak tangan yang ikut campur dalam urusan akunting.
3. Kamu harus memiliki sebuah metode untuk mengatur logistik, yang terdiri dari operasi SDM, fasilitas, dan juga stok. Dilansir dari Life Hack, lebih baik menggunakan metode tracking agar semuanya bisa berjalan sesuai jalurnya masing-masing.
4. Mungkin pada awalnya, hanya kamu yang bekerja. Kamu yang mendesain. Kamu yang buat prototipe, kamu juga yang menghitung semua biaya. Tapi, setelah mendapatkan suntikan dana dan juga memiliki beberapa partner bisnis, usahakan kamu menguasai apa yang namanya delegasi. Jangan biarkan kamu yang melakukan segalanya.