Fimela.com, Jakarta Ketika masih kecil, kamu mungkin diajari untuk saling berbagi dan menolong sesama. Bukan hanya kepada sesama manusia, tapi juga seluruh makhluk hidup. Tapi, dunia yang kamu lihat dan rasakan saat itu berangsur-angsur berubah.
Kamu melihat nilai kebaikan kini banyak disalahgunakan. Rasa peduli lantas hilang berganti dengan perhitungan. Kamu lupa, menjadi sukses dan dikenal banyak orang memang penting. Tapi lupa caranya menjadi 'manusia.'
Hingga jagad media sosial kembali diingatkan oleh sebuah video yang mengharukan. Dalam video yang tersebar lewat Facebook, seorang pria yang hidup pas-pasan selalu berusaha untuk membantu orang lain. Seorang ibu tukang sayur. Tanaman di pinggir jalanan. Ibu dan anak yang mengemis di pinggir jalan. Juga seorang nenek yang tinggal di dekat apartemennya. Dan seekor anjing yang tak punya rumah dan teman.
Dia memberi tanpa pamrih dan berharap untuk dibalas kembali. Kesulitan yang dia rasakan tak pernah dia keluhkan. Ya, mungkin dia tak punya apa pun. Rumah sederhana, pakaian sederhana, hidup yang sederhana. Tapi dia memiliki sebuah perasaan yang tak semua orang rasakan. Dia menyaksikan kebahagiaan, memiliki pemahaman lebih dalam tentang kasih sayang. Ini semua tak pernah bisa dibeli dengan uang.