Fimela.com, Jakarta Ketika kamu mengalami kegagalan berkali-kali, mungkin rasanya hidup adalah sebuah perjuangan tanpa akhir. Hidupmu tak seterang pagi, dan jiwamu seredup malam. Semangat yang menjadi motor untuk tetap bertahan pun kian menipis. Terkikis kekecewaan, kamu pun merasakan perih di hati tanpa ada pengharapan.
Tapi rasa ini muncul karena kamu belum tahu satu hal. Bahwa keberhasilan akan datang ketika kamu sudah lulus melawati ujian. Kegagalan demi kegagalan adalah ujian yang harus dilalui demi mencapai kesuksesan. Artinya, gagal ada salah satu syarat utama untuk mencapai keberhasilan. Kenapa?
1. Karena kesuksesan adalah perjalanan. Kesuksesan tak dapat diraih hanya dalam waktu sekejap. Kamu berusaha, lalu gagal. Berusaha lagi, gagal lagi. Ini adalah sebuah proses yang hakiki. Kegagalan adalah sebuah tanda kalau kamu sedang berusaha dengan keras. Karena pada akhirnya yang terpenting bukan hasil, tapi proses untuk mendapatkan hasilnya.
2. Setiap orang lahir tanpa karakter. Ketika kamu tumbuh dan berinteraksi dengan dunia, karakter seakan 'diteteskan' alam pada dirimu. Tapi penyerapan dan hasilnya tergantung dari bagaimana dirimu ditempa. Semakin berat, hasilnya akan semakin baik. Begit juga dengan dirimu. Kegagalan seperti tempa yang membuatmu tumbuh kuat.
3. Kadang, untuk menghilangkan hal negatif, juga harus dengan yang 'negatif.' Seperti menghapus rasa takut dengan kegagalan. Seperti kata Winston Churchill, "Kesuksesan bukan sebuah final. Kegagalan tak akan membuatmu mati. (Tapi) keberanian untuk melanjutkan hidup yang paling penting."