Fimela.com, Jakarta Beberapa bulan lalu, Sheila Marcia meninggalkan Yogyakarta dan kembali ke Bali dengan sejuta luka. Dalam depresi dan rasa sakit, dia membeberkan masalah rumah tangganya dengan Kiki Mirano. Alhasil, Maret 2016, Sheila pun mengajukan gugatan cerai ke pengadilan.
Selang beberapa bulan, luka dalam hati Sheila pun sepertinya mulai sembuh. Saat bicara di kantor Bintang.com baru-baru ini, dia mengaku telah berdamai dengan Kiki. Meski demikian, keputusan untuk bercerai sudah bulat dan dia tidak akan menariknya lagi.
"Kita udah ketemu waktu sidang bulan lalu. Awalnya terus terang aku belum siap mental buat ketemu, makanya aku mangkir sidang. Aku juga sempat ke dokter psikiater. Bahwa aku memang ga boleh dipaksa, kalau memang belum siap bertemu mending jangan, karena bisa mengganggu pikiran aku lagi, aku bisa stress lagi," ungkapnya pada Rabu (27/7/2016).
"Aku udah bilang lawyer aku, dia bilang oke. Tapi kata lawyer, kalau aku mangkir terus ini akan jauh lebih lama lagi. Akhirnya aku coba mendekatkan diri (pada Tuhan) lagi minta kekuatan, untuk menghadapinya. So akhirnya aku tanggal 20 kemarin aku datang. Tadinya aku nervous banget ga tahu harus gimana, tapi saat udah ketemu dengan dia ternyata bisa santai. Pada akhirnya aku sadar bahwa 'Okay this is it, I’m doing the right thing, we're getting divorced'.
Dalam kesempatan itu, Sheila pun sempat melakukan diskusi dengan Kiki Mirano. Keduanya saling minta maaf atas kehebohan yang sempat terjadi. Sheila pun mengaku tidak menginginkan apapun dari perceraian dengan Kiki, kecuali satu hal.
"Enggak ada (permintaan) sih, yang jelas saya bilang sama dia, satu, tolong jangan ambil anak-anak saya. Kamu boleh ketemu, mau ajak jalan-jalan, tapi jangan ambil mereka karena mereka adalah kehidupan saya, saya ga bisa hidup tanpa mereka," lanjut Sheila Marcia.