Fimela.com, Jakarta menjadi seorang penjual memang kelihatannya mudah. Kamu tinggal praktikkan saja apa yang sudah kamu ketahui kepada klienmu. Sederhananya, kamu cuma tinggal menawarkan produk yang kamu jual. Tapi ternyata, memasarkan dan menjual produk itu dua hal yang berbeda.
Bahkan, keduanya memiliki aturan dan juga ketetapan berbeda. Karena itu, secara teoritis, tentu strategi dan tekniknya berbeda. Nah, hal inilah yang kadang tak bisa kamu dapat hanya dari pengalaman. Kamu juga harus tahu beberapa hal dasar mengenai penjualan produk dari Lifehack.org.
1. Ketika kamu bertemu dengan pelanggan dan selesai membicarakan soal produk, kamu pasti akan harus mengakhiri percakapan. Sebagian orang bertanya, "kapan mau beli? Jadi enggak? Kapan saya bisa hubungi lagi? Besok?" Pertanyaan-pertanyaan ini sering dilontarkan pebisnis. Tapi, dari pada 'menakuti' mereka, lebih baik tanyakan, "Pak, kita bisa ketemu lagi minggu depan, atau kapan pun Bapak punya waktu?"
2. Jangan buat segalanya menjadi rumit. Permudah calon pembeli produkmu dengan memberikan alasan kenapa produkmu dibutuhkan mereka.
3. Ketika menjual sesuatu, jangan mengekang klien. Apa lagi menakuti mereka dengan terus-terusan mempromosikan produk. Meskipun begitu, kamu harus tahu kapan kamu bisa 'santai' dan kapan kamu harus 'keras' dan gerak cepat dalam mencari pembeli.
4. Hal tersebut juga berkaitan dengan seberapa aktif kamu bicara dengan klien. Terlalu jarang, akan membuat hubungan kalian renggang. Sementara, kalau terlalu sering, akan membuat mereka menjauh. Karena itu, teknik marketing yang paling tepat adalah caring. Tanyakan klienmu apa yang mereka butuhkan. Apa yang mengganggu. Kemudian, kamu akan bisa memberikan solusi melalui produk yang akan kamu tawarkan.