Fimela.com, Jakarta Sebagai pebisnis, Daniel Mananta ingin membawa produk Indonesia memiliki rasa seperti produk luar negeri. Ia ingin mengubah mindset bahwa produk Indonesia harus lebih murah dibandingkan barang-barang dari luar negeri.
Itulah alasan mengapa dirinya belum berniat untuk membuat versi 'murah' dari clothing line miliknya. "Untuk sekarang ini nggak, kita harus buat image Indonesia semahal mungkin. Nyombongin budaya Indonesia ke luar," ujar Daniel di bilangan Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (28/7).
"Kerajinan tangan kita harusnya mahal banget. Kalau ada orang yang bilang kerajinan orang Indonesia harusnya murah, gue pengen ubah mindset tersebut. Makanya kita buka di tempat premium, di mall kelas A dan B," imbuhnya.
Sukses di bisnis pakaian, Daniel mengaku belum tertarik untuk melakoni bidang bisnis lainnya. Ia tak mau seperti orang kebanyakan atau teman sesama artis yang melakukan ekspansi bisnis ke ranah lain.
"Udah sukses dikit langsung pengen bikin bisnis lain, misalya makanan, internet. Nggak fokus. Walaupun bisnis lo udah sukses, udah bisa kebeli rumah misalnya, tapi jangan sampai stop sama bisnis, terus lo teralihkan sama bisnis lain," lanjutnya.
Daniel menambahkan ada yang harus dijaga ketika seseorang menjalani sebuah bisnis. Tiga hal yang menurut Daniel sangat penting adalah disiplin, fokus, dan juga kerendahan hati.
"Tiga hal yaitu disiplin, fokus dan kerendahan hati. Soal disiplin, kadang mereka yang sudah berada di comfort zone terus lupa sama kualitas. Justru itu salah, perbaiki kualitasnya. Kerendahan hati karena dalam bisnis berantem sama partner itu ego," tandas Daniel Mananta.