Fimela.com, Jakarta Ilmuwan India baru-baru ini merilis penemuan yang mengejutkan dunia. Hasil penemuan yang diterbitkan jurnal IUCrJ (International Union of Crystallography) memaparkan soal kandungan susu kecoak yang lebih baik dibandingkan susu sapi. Susu kecoak pun berpotensi menjadi makanan super bagi manusia di masa mendatang.
Susu kecoak yang dimaksud berasal dari kecoak Diploptera punctuate, satu-satunya spesies kecoak yang berkembang biak dengan cara melahirkan—bukan bertelur seperti kecoak pada umumnya. Menurut ilmuwan di Institute of Stem Cell Biology and Regenerative Medicine India, kecoak jenis itu memiliki susu yang mengandung kristal padat protein untuk menyusui anaknya.
Kristal yang terdapat dalam susu mengandung lemak, gula, asam amino dan nutrisi lain empat kali lebih banyak daripada nutrisi susu sapi. "Kristal itu seperti makanan lengkap, mengandung protein, lemak, dan gula. Jika Anda melihat ke dalam urutan proteinnya, mereka memiliki semua asam amino esensial," kata penulis studi, Sanchari Anerjee, kepada Times of India seperti diwartakan Liputan6.com.
Protein tersebut juga memiliki manfaat lain, salah satunya adalah melepaskan energi secara perlahan dalam jangka waktu lama. "Jika Anda membutuhkan makanan tinggi kalori, yang dilepaskan dalam jangka lama, dan lengkap, itu (susu kecoak) adalah pilihannya," ujar ilmuwan lain, Professor Ramaswamy.
Tantangan yang dihadapi para ilmuwan selanjutnya adalah bagaimana caranya untuk bisa memperoleh cairan kristal tersebut dalam jumlah besar. Sebab kecoak tidak dapat diperah layaknya susu sapi. Di samping itu, diperlukan penelitian lebih lanjut dan serangkaian uji coba untuk mengetahui apakah susu kecoak aman untuk dikonsumsi oleh manusia dalam jangka panjang.